Kabupaten Pelalawan Raih Peringkat Ketiga Paritrana Awards Provinsi Riau 2024

Penghargaan Paritrana Awards Provinsi Riau Tahun 2024 ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, dan diterima oleh Bupati Pelalawan H. Zukri yang diwakili oleh Asisten II Drs. Fakhrizal.
PELALAWAN - Kabupaten Pelalawan berhasil meraih peringkat ketiga dalam penghargaan Paritrana Awards Provinsi Riau Tahun 2024.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, dan diterima oleh Bupati Pelalawan H. Zukri yang diwakili oleh Asisten II Drs. Fakhrizal pada acara peluncuran program Pulut Ketan (Perlindungan Pekerja Rentan) Riau, Rabu (12/6/2024) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Paritrana Awards merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, bertujuan untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.
Penilaian Paritrana Awards dilakukan melalui serangkaian kegiatan mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara dengan para kandidat. Kandidat yang dinilai meliputi kategori Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik dan Usaha terbaik di lima sektor, yakni Keuangan, Perdagangan & Jasa, Pertambangan, Manufaktur & Konstruksi, serta Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan.
Bupati Pelalawan H. Zukri, SE, melalui Asisten II Drs. Fakhrizal, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menjamin keselamatan pekerja rentan (pekerja bukan penerima upah) di Kabupaten Pelalawan.
"Ini adalah suatu prestasi yang patut kita banggakan, namun kita masih punya target agar seluruh pekerja rentan seperti petani sawit, para buruh bongkar muat, para nelayan, dan lainnya yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan agar ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan memiliki target sebanyak 21.000 pekerja rentan yang akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis. Saat ini, sudah ada 13.000 pekerja rentan yang terdaftar, di mana sebanyak 6.000 peserta sudah aktif kepesertaannya dalam BPJS ketenagakerjaan gratis, sedangkan sisanya sebanyak 7.000 pekerja sedang dalam proses verifikasi data," ujar Fakhrizal.
Fakhrizal menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan berharap agar seluruh pekerja memiliki BPJS Ketenagakerjaan sehingga para pencari nafkah keluarga dapat bekerja dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir terhadap risiko pekerjaan. Saat ini, program kepesertaan BPJS gratis dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan masih difokuskan untuk para pekerja di bidang perkebunan sawit melalui alokasi Dana Bagi Hasil (DBH).
"Kita fokus terlebih dahulu pada para pekerja di sektor perkebunan sawit, karena masih ada pekerja rentan di bidang ini yang belum didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan gratis. Saya berharap agar seluruh perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan mau berkomitmen untuk mendata seluruh pekerjanya agar diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan gratis Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Setelah ini selesai, kita akan terus menambah kuota pemberian BPJS Ketenagakerjaan gratis ini agar seluruh pekerja rentan bisa terlindungi saat bekerja," terang Fakhrizal.
Dalam acara yang sama, selain penyerahan penghargaan Paritrana Awards Provinsi Riau, juga dilakukan penyerahan Kartu Peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui Alokasi Dana Bagi Hasil Sawit (DBH). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja rentan di Kabupaten Pelalawan dan memperkuat jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah tersebut. (Adv)
Editor :Yefrizal