Masuk Melalui Plafon, Maling Bobol SDN 013 Pangkalan Kerinci
PELALAWANNEWS | KERINCI - SD (Sekolah Dasar) Negeri 013 Pangkalan Kerinci, kembali menjadi sasaran membobolan maling. Akibat kejadian itu sejumlah barang milik sekolah raib. Peristiwa itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Informasi ini disampaikan oleh Candra Hutabarat ketua RT 1 RW 6, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Didampingi oleh ketua komite Mahendra yang juga selaku Ketua RW 6 dan warga setempat, langsung mengecek kejadian di sekolah tersebut Rabu (19/5/2021) sore.
Di TKP (tempat kejadian perkara) masih terlihat bekas jejak kaki baik dilantai maupun di dinding, yang diduga bekas jejak kaki pelaku pembobol sekolah tersebut. Plafon teras depan salah satu ruangan belajar dan plafon ruangan antara majelis guru dengan ruangan kepala sekolah tersebut rusak, juga diduga kuat dilakukan oleh pelaku untuk memasuki ruangan tersebut.
Kepala SD Negeri 013 Pangkalan Kerinci, Nurhusainiwati yang dikonfimasi langsung di TKP menyampaikan, kejadian itu dia ketahui tadi pagi. Sejumlah barang yang hilang yakni satu unit printer merek Epson, satu tabung gas kecil, pencuci lantai merek wippol sebanyak lebih 20 botol, satu kardus tissu isi 50 bungkus, dan sejumlah paket sembako THR seperti gula, minyak goreng, sirup botol, beras dan lain sebagainya juga raib.
"Harga barang yang diboyong oleh pelaku dalam peristiwa itu, pihak sekolah mengalami kerugian senilai Rp 3.320.000 (tiga juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah). Selain itu, ada sejumlah gembok pintu ruangan, juga sudah dirusak," jelas Nurhusainiwati.
Ditambahkan kepala sekolah SD Negeri 013, kejadian itu sudah dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian. "Tadi ada dua orang personil anggota Polsek Pangkalan Kerinci datang melakukan olah TKP disini," ucapnya.
Kehilangan di SD Negeri 013 sudah sering terjadi. Beberapa waktu lalu sekolah ini juga mengalami kehilangan tiang tower tangki air. "Pelakunya sudah diketahui, dan persoalannya sudah diserahkan kepada ketua RT setempat untuk menyelesaikannya, beber Nurhusainiwati.
Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi yang dihubungi terkait kejadian itu membenarkan peristiwa tersebut. "Lagi diambil keterangan kepala sekolah oleh penyidik. Nanti kalau sudah selesai diambil keterangannya, saya informasikan," jawabnya singkat. (Sona)
Editor :Sonaatulo Halawa